matahari sudah menampakkan sinarnya tapi Indira masih menikmati tidur cantik nya.
teng teng teng suara wajan suara wajan di pukul oleh seorang pria tampan di depan kamar tidur Indira, yaa dia adalah Kenan kakak dari Indira
"adik cantik," Ujar Kenan dari luar kamar, Kenan langsung masuk ke kamar Indira karena tak ada respon "Bangun woi, mau gue siram pake aer lu." teriak kenan kayak orang kemalingan
"berisik lo!" jawab hari ketus yang langsung menutup telinga nya menggunakan bantal empuk nya
"wah ngelunjak nih bocah," Kenan bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air dan byur... Indira di siram menggunakan air satu ember yang membuatnya basah kuyup.
"woi emang gak ada akhlak ni abang," Ujar Indira membersikan air di wajah nya
"makanya bangun," Sentak Kenan "ini hari pertama lu sekolah bambank. " Ucap Kenan yang membuat Indira melongo
"eh iya," Ucap Indira menepuk jidatnya "mampus gue telatt. "Indira yang langsung bergegas mandi dan bersiap sekolah
"abis mandi jangan lupa makan, " Ucap Kenan yang masih berdiri menunggu Indira bergegas bangun
"iya abang sayang, " Jawab Indira yang baru bangun itu
setelah selesai Indira turun untuk sarapan, dan juga berpamitan ke orang tua nya
"ehh sayang," Ucap Bunda Lisa sembari menaruh nasi goreng di meja makan "sini sarapan dulu bunda udah siapin nasi goreng kesukaan kamu." Ajak bunda Lusi ke pada Indira
"aaa makasih bunda, " ucap Indira dengan nada yang manja
setelah selesai makan Indira berangkat diantar oleh kakak nya si Kenan, setelah sampai disekolah Indira sudah hampir telat
"belajar yang rajin," Ucap Kenan sembari Indira salim pada nya "kalo udah siang makan, jangan nyusahin orang kan lo berat buat digotong. " nasehat dari Kenan yang mungkin bener tapi nyelekit
"gue gak seberat ituu," ucap Indira dengan memutar bola matanya yang malas itu dan Kenan langsung menuju kampus nya
di depan gerbang Indira sudah disuguhi dengan penampakan sesosok arwah, apalagi didalamnya? arwah itu terus mengikuti Indira, dengan PD nya arwah itu berkata"gue tahu kalo elo bisa ngeliat gue, tapi karena gue terlalu tampan buat dilihat jadi elo takut jatuh cinta sama gue." katanya
"idih PD ambit, " ucap Indira membatin
Indira terus berjalan tanpa memperdulikan setan ke PD an itu
"haii, " ucap seseorang yang menghampiri Indira
"hmm, " jawab Indira ketus
"elo Indira kan," Ujar david sembari menjulurkan tangan "ini gue David Keanu temen Smp lo dulu inget gak? " jelas nya panjang lebar
"oh ga peduli juga, " jawab Indira datar
"elo pasti baru pindah kesini," Ucap David "yaudah yuk gue anterin ke ruang kepsek." Lanjut nya sembari langsung menarik tangan hari
Indira hanya berpasrah karena David itu memang cerewet dan kalo debat dia gak ada lawan
setelah sampai di depan ruangan kepsek David langsung meninggalkan Indira disana
"permisi, " ucap Indira dengan sopan
"kamu murid baru itu ya, " tanya pak bombing selaku kepsek sma 8 yang hanya dibalas anggukan oleh Indira
"kelas kamu ada di lantai dua, kelas Xl ipa 2 bu lusi silahkan antar Indira ke kelas. "
"baiklah pak, " jawab ibu lisa
di sebuah kelas yang ramai dan berisik seperti ada konser, ketika ada guru datang seketika semua diam layaknya patung.
"selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru silahkan perkenalkan diri kamu. " ucap bu lisa dengan senyum manis nya yang lebih dari gula
"saya Indira Calista biasa dipanggil Indi, Salam kenal semua. " ujarnya sambil melambaikan tangan
"meni geulis pisan euy, " Ucap Arga
"neng minta wa nya dong, " Ucap elang
begitulah kata para buaya menyambut seorang wanita cantik bertubuh ideal itu.
"sekarang kamu duduk di kursi yang kosong ya, " ujar bu lisa
"baik bu," jawab Indira yang langsung menuju bangku nya
ternyata dia duduk di sebelah setan jamet yang pd nya selangit tadi