Termos bambu itu mendapatkan perhatian dari semuanya. Mata Theria sampai memicing mengamatinya. Kecerdasannya dengan cepat menangkap topik utama pembicaraan mereka walaupun datang terlambat.
Ketika semuanya sedang sangat fokus, Max mengulurkan tangannya. Sepertinya dia satu-satunya orang yang mampu terlepas dari hipnotis termos itu. Dia mengambil termos bambu itu dan mengamatinya.
"Terbuat dari Bambu Buluh Kedampal," kata Max menyebutkan nama jenis bambu yang sudah berubah menjadi termos kecil untuk menyimpan teh Kaliandra itu. Xi Xi menunduk ketika Max mengatakannya.
"Kau tahu itu?" Max meminta konfirmasi dari Xi Xi.
Xi Xi dengan takut mengangguk.
"Aku takkan memarahimu, tenang saja," Max tersenyum. Dia tahu pasti apa yang ada dalam pikiran Xi Xi saat itu. Kalau bukan merasa bersalah karena tak menceritakan hal ganjil itu, dia pasti merasakan kekuatan yang tak biasa telah ikut campur pada proses pembuatan termos itu. Kemungkinan kedua adalah yang paling mendekati.
