Habil tidak bodoh, kata Melianor dalam hati. Habil memiliki kekuatan supranatural. Habil memanfaatkan kekuatan itu untuk kepentingannya sendiri.
"Kamu memang cerdas, Kang, hanya saja, kecerdasanmu membuatku jengah. Kadang-kadang kamu semena-mena," kata Habil pada air sungai yang mengalir deras dan sudah membawa tubuh Kabil.
Kabil terlambat menyadari perbedaan kekuatan antara dirinya sendiri dan Habil.
"Sejak kapan dia tahu aku punya kemampuan seperti ini?" tanya Habil, berdiri menatap aliran sungai. Kemudian dia mengabaikan pertanyaannya sendiri. "Yah, itu tidak usah diambil pusing. Dia toh sudah tiada."
Habil lalu membuang hasil tangkapan dari perangkap ikannya. Habil mengembalikan tangkapannya dengan kasar ke dalam sungai. Habil juga membuang perangkap ikannya. Setelah itu, Habil melakukan berbagai macam hal, persiapan untuk bersandiwara. Habil juga menunggu sampai satu hari kemudian baru pulang ke rumah.
