Memang benar kata Cakrawala, mereka berdua masih sama-sama belum siap menerima satu dengan yang lainnya dan harus kembali menunggu, tidak boleh terlalu di paksakan. Namun, namanya juga sedang kasmaran. Jadi, hal yang wajar juga berbuat begitu ceroboh dan gegabah seperti yang keduanya lakukan. Tidak di herankan lagi.
"Galaksi." panggil Caramel pelan pada Galaksi yang masih berlutut tepat di bawah kakinya saat ini.
Galaksi awalnya merasa malu dan tidak ingin melihat wajahnya Caramel, tapi Caramel memegang kedua sisi wajahnya membuat Galaksi terpaksa harus mendongakkan kepalanya melihat Caramel yang juga sedang menatapnya lama.
"Lihat aku." kata Caramel lagi yang menatap Caramel dalam.
Galaksi terdiam. Begitu pula dengan Caramel yang sama sekali tidak mengeluarkan suaranya. Mereka berdua seakan saling berbicara dengan menatap mata satu dengan yang lainnya.