Galaksi yang menatap Antariksa lama pun memijit pangkal hidungnya pelan. Meredakan rasa pusing yang ia rasakan saat ini. Tidak salah juga yang dikatakan oleh Antariksa. Antariksa benar, Galaksi tidak pernah menceritakan apa pun yang terjadi dan apa yang ia ketahui. Sehingga sudah seharusnya Galaksi tidak marah pada Antariksa pada saat ini.
"Oke, lupakan aja. Jadi, ini alasan lo enggak jadi ketemu sama Cakrawala?" tanya Galaksi menatap Antariksa dan sesekali melirik pada Zea yang menatapnya dengan heran.
Karena Zea tidak tahu siapa sebenarnya Galaksi ini. Apalagi Galaksi dan Antariksa berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dan Zea tidak mengerti akan bahasa asing itu baginya.
Antariksa tidak ingin berbohong pada Galaksi. Karena tidak ada gunanya juga berbohong mengingat Galaksi ada di sini sekarang juga dan sudah jelas terbukti alasan Antariksa tidak jadi bertemu dengan Cakrawala.
