seseorang berhak memperbaiki dirinya dengan niat yang selalu ada dihatinya, memperbaiki dirinya, mempercantik akhlaknya, memperkuat imannya, dan selalu bertakwa atas segala perintah-perintahnya.
Azizah adalah wanita yang dulu terkenal bahwa ia adalah seorang wanita yang sangat sombong, ia wanita yang egois, pemarah, jahil, memiliki nada bicara yang tinggi dan perkataannya pun kasar. sebenernya, ia adalah cendrung orang yang pemalu, dan pendiam...
lantas mengapa ia terkenal begitu??
ya begitulah, Azizah adalah wanita yang tumbuh besar dan memiliki prinsip hidup yang kuat.
karna ia dulu adalah seorang yang pendiam dan pemalu ia sering sekali direndahkan dengan teman-teman, dijadikan bahan candaan yang menyakiti hatinya sampai dimana dititik ia pindah ke suatu madrasah.
Azizah telah menanamkan niat menjadi seorang wanita pemberani dalam kebenaran ia tak mau menjadi wanita pendiam jika selalu disalahkan diremehkan karna tak berani berbicara. Azizah tumbuh menjadi wanita yang tegas dia suka sekali marah, tetapi dia memiliki asan mengapa ia marah. Azizah suka sekali marah ketika teman-temannya selalu mengusiknya, berisik, dan tidak mengerjakan tugas ataupun tidak mengumpul tugas.
Azizah merupakan wanita yang memiliki kedisiplinan tinggi ia juga memiliki keperdulian yang besar terhadap teman terdekatnya.
menurut orang yang belum mengenalnya ia adalah anak yang sangat sombong memiliki muka yang judes bisa begitulah ya...
"suatu hari ia bertanya kepada sahabatnya yang bernama Salsha"
sal, aku sangat ingin memakai cadar menutup aurat ku agar lebih tertutup, aku ingin memperbaiki diriku secara perlahan, memperbaiki lisanku secara bertahap. bagaimana menurutmu?? tanya Azizah dengan serius.
ha... serius za?? apa kamu yakin?? apa kmu bisa menahan tingkah tak bisa diammu itu sedangkan disaat kamu sakit saja kamu masih bisa untuk bertingkah konyolmu itu?? bisa melembutkan sedikit nada bicaramu dan memperbaiki perkataanmu?? jawab Salsha dengan tanda tanya ke Azizah
ya aku sangat ingin memperbaikinya dengan bertahap dan perlahan sal, jawab Azizah kembali
mengangguk... ya jika itu keputusanmu aku hanya dapat mendoakan yang terbaik untukmu, jawab Salsha.
hingga pada titik awal Azizah mulai memakai hijab yang panjang namun ia belum mengenakan cadarnya karena ia ingin suatu proses untuk memantapkan dirinya lagi dalam berhijrah.
Azizah mendengar pembicaraan salah satu temannya yang sedang membicarakan dirinya ke teman-temannya...
Hay teman lihatlah Azizah ia selalu mengenakan baju gamis yang tertutup dan mengenakan hijab yang panjang, pura-pura alim Azizah sekarang ya padahal dia suka sekali melantunkan perkataan yang kasar disaat ia sedang marah (ucap teman Azizah yang suka sekali membuat gosip).
"tap tap langkah kaki Azizah yang melangkah mendekati putri teman yang membicarakannya" hey put, apa aku boleh bertanya padamu?? salahkah aku menutup aurat ku sendiri, jauhkan pikiran burukmu saya berhijrah memperbaiki diriku menutup aurat ku itu untuk diriku sendiri lantas apa salahnya dengan penampilan ku?? ucap Azizah dengan tutup poin kepada putri dan berusaha untuk merendam sedikit amarah yang sering ia keluarkan.
tidak ada salahnya zah, aku hanya sedikit heran dengan dirimu, kamukan suka berbicara kasar, heran aja lihat kamu seketika seperti ini cari perhatian ya?? biar dibilang wanita alim/wanita Sholehah mengharapkan banyak pujian dari orang?? ucap putri.
jaga bicaramu ya put!! saya ingatkan sekali lagi dan saya tegaskan sekali lagi jangan menilai buruk setiap orang yang ingin memperbaiki dirinya, tidak ada orang yang melarang setiap orang untuk memperbaiki diri sekalipun ia memiliki masa lalu yang buruk!! ucap Azizah yang sudah mulai kesal kepada ucapan putri
lantas seketika putri meninggalkan Azizah dan teman-teman yang ada disana.
Astaghfirullah halazim, kenapa ada aja mulut orang yang berbicara dan menilai buruk tentang ku... (ucap Azizah dengan sabar)
sabar ya za, kami selalu mendukungmu, ucap teman-teman Azizah yang ada disana.
terimakasih teman-teman, ucap Azizah dengan senyuman yang manis.
... terimakasih telah ...
... meluangkan waktu ...
... untuk membaca .....
... tunggu part 2 ya ...