Malam semakin dingin, pakaian hangat pun semakin tebal sampai Ebi hampir kesusahan untuk bernapas bahkan bergerak. Sejak tadi Alfa menggandeng lengan kanannya, menyusuri jalanan dengan orang-orang yang sedang berjalan kaki dengan keluarga atau pasangan mereka. Salju terus turun, membuat rambut Ebi terlihat kotor karena salju.
Gadis memeluk lengan kanan Alfa dengan erat, hawa dingin membuatnya tak kuat untuk memeluk diri sendiri. Ada tiga jaket hangat yang memeluk tubuhnya, lima kaos kaki dengan warna yang berbeda, dan beberapa legging hitam yang dia pakai secara paksa. Namun, tetap saja rasanya tidak lega, tidak nyaman, dan masih dingin.
Sejak tadi hembusan napasnya terlihat keluar, ini seperti ada di dalam televisi. Memang seperti itu di negara yang memiliki salju, di Indonesia mereka akan merasakan sensasi ini ketika sedang ada di ketinggian. Tempat yang dingin, bahkan matahari yang memberikan sinar pun masih membuat dingin.
