Anhar, dan Niko saling membantu membawa meja beserta kursi ke halaman depan. Wildan membawa kompor, Alfa membawa alat makan beserta sosis, daging, dan jagung yang akan di eksekusi nantinya. Barang-barang itu mereka tata dengan rapi di atas meja kayu yang Anhar bawa, Wildan mencoba memasang gas kemudian menyalakan kompornya untuk beberapa kali putaran.
Asra membantu Ebi mengupas jagung, memberikan margarin pada jagung, sosis, dan kemudian memasak dagingnya hingga mengeluarkan aroma yang begitu wangi. Alfa, dan Anhar mendekat karena aroma yang menyapa indera penciuman mereka, memperhatikan gading panggang bersama jagung bakarnya dengan tatapan binar.
Tangan berkulit putih itu hendak mengambil satu, tapi segera Asra pukul sambil menoleh ke arah Anhar dengan kening bertaut dalam, "Jangan, ini masih sore belum waktunya buat makan!"