"Jijik gua!" Anhar mengalihkan pandangannya pada Ebi, mulai duduk berseberangan dengan teman gadisnya itu, dan membuka kantong plastik untuk mengambil satu es krim rasa strawberry di sana.
Ebi masih sibuk menikmati es krim kesukaannya, tapi detik berikutnya dia memilih untuk mengalihkan pandangan pada design ruang dapur milik Anhar yang sangat cantik. Campuran warna pink, biru, putih, dan ungu muda terlihat sangat cantik. Apa lagi dengan tambahan setiap lemari beserta meja pantry yang berwarna putih dan cokelat.
Sungguh cantik, dan membuat siapa pun yang duduk di sini akan betah. Ebi sudah betah untuk tetap menikmati makanannya, dan tidak mengobrol. Padahal tadi niatnya untuk bercerita banyak dengan Anhar dan Niko, kemudian menghabiskan sepanjang waktu dengan kedua temannya ini.
"Rumah kalian kan deket, sampingan apa gimana?" tanya Ebi yang kembali menatap Anhar, dan Niko secara bergantian.
