"Gimana kegiatan kamu di kampus?" tanya Ebi sambil duduk berseberangan dengan Alzam.
Cowok itu memberikan senyum dengan kedua pundak yang dia angkat, "Biasa aja, aku suka buat ngelakuin semua kegiatan yang aku punya. Berangkat jam tujuh pagi, pulang jam enam malam, terus masih harus ngerjain tugas sampai jam sembilan atau sepuluh malem baru akhirnya tidur."
"Wah! Padet banget, udah kaya gak ada jadwal buat istirahat." Ebi menggelengkan kepala tak percaya sebelum kembali fokus untuk mengisi menu makanan yang dia inginkan, kemudian memberikan kertas berwarna biru tua itu pada pelayan perempuan yang kebetulan sedang mendatangi meja di sampingnya.