"Al, sebenernya kamu punya masalah apa sih sama stella? Kenapa juga bisa putus sama elena?" Mirliana terus mengikuti putranya dari belakang, memasuki ruang demi ruang yang ada di setiap lorong rumah. Entah apa yang dia lakukan, Mirliana tidak paham dengan putranya ini.
Hembusan napas kesal wanita itu hembuskan ketika Alzam memilih untuk duduk di salah satu kursi sambil memperhatikan pemandangan di luar jendela.
"Alzam?" panggilnya lagi.
Cowok itu ikut menghela berat, menoleh ke arah ambang pintu dengan tatapan malasnya, "Emangnya kenapa sih Ma? Aku gak mau Mama tau segalanya."
"Mama harus tau supaya kamu gak kaya gini! Mama gak suka sama tingkah kamu yang sekarang, udah kaya orang gila yang gak mau mgurus diri sendiri!" omel Mirliana, "Liat kamu di cermin sekarang! Gimana bentuk tubuh kamu yang kurus, rambut berantakan, baju yang gak di ganti udah tiga hari, gimana?"