Lampu taman menyala setelah Anhar memencet tombol yang berada di dinding bagian kiri. Sementara Wildan, dan Niko membawa alat pemanggang keluar. Ebi, dan Alfa membawa sosis, daging, beserta margarin.
Mereka mulai menata barang bawaannya sesuai dengan tempat yang sudah di siapkan. Wildan menghidupkan panggangan dengan arang yang mulai mengeluarkan api meskipun sangat kecil.
Daging sapi, dan babi diletakkan di atas pemanggang. Wangi asap yang di keluarkan tercium begitu lezat dengan saus yang Wildan tambahkan. Menggugah selera untuk segera di santap bersama dengan saus pedas, Niko tak sabar untuk mencicipinya malam ini.
"Pak Budi ke mana Al?" tanya Anhar karena sejak tadi siang tidak melihat keberadaan Pak Budi dengan mobil milik Alfa yang tadinya terparkir di depan.
"Gue suruh pulang," sahut Alfa dengan begitu enteng.
Kening Anhar bertaut, tak lagi melumuri sosis dengan margarin, dia sibuk menatap Alfa, "Lah? Kok di suruh pulang sih?"
