"Hal tersebut bisa iya, juga bisa tidak," jawab Raka dengan cepat.
"Kenapa bisa demikian?"
"Jangan lupa, dia adalah musuh kita. Pedang Penggetar Jiwa mempunyai perseteruan dengan kita yang tidak pernah berakhir sejak dahulu kala," jawab Jaga Seta dengan cepat.
"Tapi kalau diingat kembali, bukankah Ragadenta merupakan Paman dari Raka Kamandaka? Meskipun dia ikut andil dalam pembantaian Keluarga Kamandaka, tapi siapa tahu dia sengaja melakukannya karena ingin memberitahu kepada keponakannya sendiri sebagai bentuk permohonan maafnya?," ujar Nyi Ratih tetap terpaku pada pendiriannya.
"Hemm, benar juga. Aih, ternyata masalahnya malah bertambah rumit," keluh Jaga Seta si Seruling Gading Kuning.
Setiap orang-orang itu mempunyai pendapat yang sama. Masalah yang dihadapi olehnya saat ini memang penuh dengan misteri dan kejadian ganjil.