"jika nanti saya tidak dibolehkan pulang dan malah di rujuk ke rumah sakit bagaimana." Kata Bima bertanya kepada supir taksi online nya.
"saya berjanji dan saya bersumpah, kalau saya yang akan menunggu bapak di rumah sakit dan saya yang akan merawat bapak di rumah sakit. Saya nanti akan menghubungi keluarga bapak jika memang mereka sangat diperlukan untuk hadir." Jawab supir taksi online nya dengan yakin dan dia beneran ingin menjaga Bima jika Bima tidak dibolehkan oleh dokternya untuk pulang dan malah di rujuk ke rumah sakit.
Nomor antrian yang dipegang oleh Bima sekarang sangatlah jauh sehingga membuat Bima sepertinya memang sudah tidak tahan lagi menahan rasa sakit itu.
"kok saya melihat kamu jadi dua ya, sepertinya mata ini..." Ucapan Bima langsung terhenti karena dia sudah jatuh pingsan sehingga menyebabkan supir taksi online itu panik karena Bima pingsan.