Bima masih enggan untuk jauhkan wajahnya dari wajah Naura. Dia masih menatap Naura dengan jarak yang lumayan dekat sehingga membuat Naura memalingkan wajahnya kesembarang arah.
Karena Naura sudah memalingkan wajahnya Bima pun langsung menjauhkan wajah dia dari wajah Naurah.
"kamu malu..." kata Bima yang membuat Naura melotot matanya.
"nggak kok, buat apa juga aku malu." Bohong Naura pembuat Bima tersenyum.
"Kalau malu bilang aja nggak usah gengsi." Kata Bima yang membuat Naura langsung posisikan diri nya untuk duduk.
"aku tidak malu hanya saja mataku nggak kuat kalau tatapan terlalu lama." Ujar Naura.
Setelah itu Naura membenarkan rambutnya yang berantakan.
"Kenapa suka banget rambutnya dibiarkan kayak gitu, lebih baik diikat aja." Kata Bima yang membuat Naura menatap ke arah Bima.
"kata Dion aku cantik kan rambutnya nggak diikat." Jawab Naura.
Bima langsung diam saat Naura menjawab seperti itu karena sudah pastilah Naura akan mendengarkan ucapan pacarnya itu daripada Bima.