"apa tanggapan kamu terhadap wanita yang sudah tidak suci lagi dan mengharapkan sebuah takdir yang baik." Tanya Rani kepada Naura dengan air mata yang masih mengalir di pipinya.
"Aku akan menyemangati wanita itu, karena aku tahu rasanya berada di posisi seperti itu." Jawab Naura dengan yakin.
Rani menangis sejadi-jadinya karena dia bingung harus berbuat apa dan sedih dengan takdir yang di hadapi dia.
"Tenang Rani..., Takdir tidak bisa kita rubah. Hanya saja semua takdir seperti kamu ini banyak kok terjadi sama wanita lain." Ujar Naura dengan lembut.
"Bahkan ada orang yang sengaja memberikan kesucian dia tanpa ada paksaan dari siapapun." Tambah Naura lagi.
"Bagaimana bisa kamu tau aku..." Ucapan Rani langsung di potong oleh Naura.
"Pertanyaan kamu barusan membuat pernyataan yang terjadi di kehidupan kamu sekarang." Jawab Naura dengan cepat.