"Takdir memang tidak bisa kita tebak." Naura terus aja kepikiraan dengan apa yang dia lihat tadi.
Sepanjang perjalanan ora terus saja memikirkan nya sampai sampai dia hampir saja menabrak seekor kucing karena terlalu memikirkan apa yang dia lihat tadi.
"bagaimana reaksi Bima jika dia mengetahui ini." Batin Naura.
Naura terus aja kepikiraan dengan perasaan Bima akan bagaimana saat dia melihat video itu.
Naura juga kasihan sama Rani dan dia saja tidak yakin kalau dia bisa lewatin itu semua dengan mudah tapi sekali lagi takdir tidak ada yang tahu akan seperti apa.
Di saat nawala mengingat kata kata itu dia langsung tidak daun lagi karena takdir tidak akan pernah tahu ke depannya akan seperti apa.
sampainya Naura di vila dengan cepat dia menyimpan memori kak itu di sebuah kotak yang kecil dan setelah itu menguncinya lalu meletakkannya di dalam lemari.
"cuma sebentar." Heran Bima saat melihat Naura yang sudah balik lagi.
