Hah?! Dimana ini?
Apa yang terjadi? Eh?! Kenapa Kedua tanganku penuh dengan Darah?
Dimana ini? Kenapa banyak sekali Mayat?
"****"
Eh?! Suara siapa itu?
Hah?! Kakek itu masih bergerak, Aku harus Menyelematkannya.
Aku pun berlari menghampiri Kakek itu yang sudah dilumuri dengan Darah.
"Hei..., Apa kau tidak apa-apa, Ayah?"
Apa?! Ayah?! Aku tidak kenal dia?
"****, Kuserahkan sisanya Padamu"
Tiba-tiba aku mengeluarkan Air mata, dan aku merasakan Kesedihan yang sangat mendalam.
Apa ini? Aku tidak kenal dengan Dia, Tapi entah kenapa aku seperti memiliki Kenangan tentang dia.
"Ayah..., Kau tidak boleh mati disini, Jika kau Mati siapa yang akan menemukan YGGDRASIL?"
YGGDRASIL?! Bukankah itu Pohon Kehidupan?
"Kau **** yang akan menemukannya dan menyatukan YYGGDRASIL dengan Dunia ini." Ujar kakek ini dengan senyuman yang lembut.
"Tapi aku juga sudah kehabisan Kekuatanku, Mjolnir juga ikut Hilang."
Mjolnir? Bukankah itu Palu milik Dewa Petir?
*DUUUUAAAAARRRR
Suara Meteor berjatuhan dimana-mana, dan Entah kenapa aku bergerak berlari menghampiri salah satu Mayat diatas Bukit itu.
"Hei..., **** Bertahanlah, Aku akan membawamu ke Asgard."
Apa yang aku lakukan? Pria ini sudah jelas Mati.
Tiba-tiba Entah kenapa langit menjadi sangat Cerah, Sontak aku menengok keatas dan terlihat dengan sangat jelas sebuah Meteor yang amat sangat besar akan menimpa seluruh Wilayah tersebut.
Hahahaha..., Sudah jelas ini aku akan Mati, Benar-benar Hari yang melelahkan, Sudah hampir 1 juta Tahun aku hidup sebagai Dewa yang dibanggakan Ayahku, dan akan berakhir di Ragnarok ini.
Eh?! Apa yang aku katakan, Aku bukan Dewa, Aku tidak hidup selama 1 juta tahun, dan bukankah Ragnarok terjadi 5000 tahun yang lalu?
Disaat aku berpikir keras seperti itu, Tiba-tiba terlintas dalam Ingatanku.
"Aku akan tetap Hidup walau bukan dengan Tubuh Asliku, dan Suatu saat Aku akan mendapatkan Tubuh Asliku, Serta Menyelamatkan Mjolnir dari Belenggunya, Kemudian menemukan YGGDRASIL untuk Menyelematkan Dunia ini."
Seketika Meteor pun Jatuh di Area tersebut, dan...
*KRIIIIIIIIIIIIIING
Suara Alarm yang bergema keseluruh Kamar ku, diikuti dengan Mataku yang terbuka dengan lebar.
Hah?! Apa-apaan tadi itu?
Sebuah Mimpi?
----------------