Kekhawatiran dari orang tua Ammar terhadap perilaku anak lelaki nya ini, menyebabkan Ammar harus pindah ke sekolah Islam yang disebut Pesantren. Ammar harus ikut pendidikan pesantren selama 1 tahun. Ammar tidak bisa menolak. Hingga akhirnya ketika dia harus naik ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu naik ke kelas 3 SMA, dia melarikan diri atau kabur dari Pesantren. Orang tuanya bingung dan akhirnya mengalah dan membiarkan Ammar untuk masuk lagi sekolah yang tidak ada hubungannya dengan embel embel sekolah Islam. Ammar kembali bersemangat karena bisa bersekolah dengan teman teman pergaulan nya. Maka Ammar mulai masuk kepada area pergaulan bebas. Hal ini disebabkan Ammar sudah bosen dengan hukum hukum yang diterapkan selama dia berada di pesantren. Ammar menjalin hubungan dengan pacarnya dengan lebih intensif. Pacarnya sangat cantik karena sebanding dengan ketampanan nya. Maka dia mencurahkan semua hidup dan waktu nya hanya untuk bersama dengan pacarnya. Pada saat itu, orang tua Ammar jarang sekali bisa bertemu dengan Ammar karena dia lebih sering pulang larut malam dan lupa untuk sholat.