Tengah malam, Indra baru saja meninggalkan kantornya setelah seharian berkutat dengan laporan perusahaan yang harus ia selesaikan, karena akhir bulan. Ponselnya tidak ia aktifkan sehingga tidak mendengar panggilan dari Susana.
Setelah memarkirkan mobilnya di tempat parkir apartemennya, ia segera melangkah menuju lift yang akan mengantarnya menuju apartemennya di lantai tujuh. Setelah pintu terbuka, ia segera masuk dan tak lama, ia sudah sampai di depan apartemennya.
Indra segera mengeruk pintu dan setelah Cintya membukakan pintu, ia segera masuk.
"Selamat Malam, Sayang. " ia mengecup kening Cintya dan menyerahkan tas kerjanya ke tangan istrinya.