Di sebuah rumah, dimana Agus dan Sari dan seorang laki-laki yang sejak di mall sudah diikat dengan seutas tali sedang duduk. Melingkar di meja di sebuah ruangan berukuran empat kali enam meter.
Sari yang sejak tadi menunduk kini mencoba untuk mengangkat wajahnya. Memandang wajah Agus yang memerah. Air matanya masih mengalir.
"Hiks. Mulai hari ini kita bercerai, Sari. Aku akan mengurus perceraian kita dan hak asuh atas Cindy ada di tanganku. Kau tidak boleh untuk campur tangan urusanku dan Cindy karena kau sendiri yang merusak hubungan ini. Aku sudah berusaha untuk bersabar, menghadapi sikap egois yang sejak dulu selalu kau tampilkan di hadapanku."