Amurwa Bhumi memegang dan melihat benda berwarna kuning gading di tangannya. Ia terus memandangi benda yang baginya sangat aneh. Jantungnya berdebar kencang, dadanya turun naik seolah ada sesuatu yang menyusup ke dalam tubuhnya. Perlahan-lahan, tubuhnya bergetar dan ia merasakan hawa hangat masuk semakin menyelimuti tubuhnya.
Amurwa Bhumi memandang Arsyad yang kini menatapnya dengan sorot mata tajam heran dengan apa yang terjadi kepada dirinya saat ini. Arsyad tidak pernah tahu apa yang terjadi dengan Amurwa Bhumi. Ia terpana menyaksikan perubahan wajah Amurwa Bhumi yang semakin lama semakin memesona, ketampanannya bertambah seratus persen dan membuat Arsyad mengagumi keistimewaan Amurwa Bhumi.