Padmasari mengerutkan keningnya melihat wajah yang terkandung di hadapannya sama sekali tidak menampilkan seperti apa yang dikatakan oleh Andika dan Pak Mun selama ini .
Ia memandang Andika dan Pak Mun bergantian mencoba meyakinkan bahwa kedua orang yang ada dihadapannya adalah orang yang sedang fokus dan tidak melamun. Mendapatkan tatapan aneh dari Padmasari, kedua laki-laki yang usia berbeda saling pandang lalu menggelengkan kepalanya.
"Apa maksud Nyonya? Apakah Nyonya tidak percaya dengan perkataanku yang mengatakan bahwa wajah Nyonya bersinar keemasan? Bukan hanya saya yang melihat hal itu namun Tuan muda Andika juga menyaksikannya. Apakah Nyonya tidak melihat wajah Nyonya seperti apa yang kami katakan?"
Padmasari menggeleng lalu ia memandang cerminnya sekali lagi, mencoba memastikan bahwa pandangannya yang salah. Beberapa kali melihat cermin Ia melihat tidak ada perubahan apapun terjadi pada wajah cantiknya.