Minah sedang duduk bersama Padmasari di dapur. Mereka sedang menyiangi sayuran untuk dimasak. Minah memandang Padmasari yang bergeming.
Saat mereka sedang asik bercengkerama, tiba-tiba datang seorang pelayan menghampiri mereka sambil menundukkan badannya memberi hormat kepada majikannya.
"Maaf Nyonya, ada tamu di depan." Minah memandang pelayan, lalu memandang Padmasari. Ia memandang wanita yang masih diam saat mendengar pelayan mengatakan kalau di depan sedang ada tamu menunggunya. .
"Kita temui mereka yuk, Nyonya. Siapa tahu ada perempuan yang mengaku sebagai istri Tuan Amurwaa lagi. Kita akan memberika pembelajaran kepada mereka kalau sampai itu terjadi lagi" Padmasari sebenarnya enggan mengikuti ajakan Minah, apalagi menyangkut wanita yang mengaku-ngaku sebagai istri lain dari suaminya. satu perempuan saja sudah mampu membuat hatinya sedikit meragukan kesetiaan Amurwaa apalagi bertubi-tubi datang.