Kenzo sedang berkutat dengan laptopnya. Pria itu sangat serius dengan pekerjaannya.
Ponselnya berdering, mau tak mau Kenzo mengangkatnya.
"Halo," jawab Kenzo dengan malas.
"Halo, Tuan. Ini saya, Bibi. Saya mau bilang kalau Non sudah bangun," ucap bi Inah dari ujung sana.
Dahi Kenzo mengernyit. "Non? Siapa?"
"Ituloh yang ada di kamar tamu."
Kepala Kenzo mengangguk pertanda bahwa dia mengerti.
"Dia sudah makan?" tanya Kenzo.
"Sudah, Tuan. Non tadi menanyakan keberadaan Tuan," jelas bi Inah.
Sudut bibir Kenzo terangkat. "Benarkah?" tanyanya sumringah.
"Iya, Tuan."
"Baiklah, sebentar lagi aku akan pulang."
Tut.
Kenzo langsung mematikan sambungan teleponnya, pria itu terus saja tersenyum ketika mendengar Ajeng mencarinya.
Kenzo kembali mengambil ponselnya, dia mencari hasil rekamannya semalam. Rekaman ketika Ajeng berbicara jika suatu saat akan menyukainya.
Kenzo akan menunggu saat itu tiba. Kenzo rasa proses itu tidak akan lama.