Dengan gemetar, Vira mencoba untuk menghubungi suaminya.
Tak perlu menunggu lama, telepon pun akhirnya terhubung ke nomor suami Vira.
"Halo ada apa?" tanya suami Vira dari seberang telepon.
"Halo mas, Ha-Hanna ke-kecelakaan mas," ucap Vira dengan gugup.
Deg!!
"Apa?! Bagaimana bisa?! Dasar bodoh!" umpat suami Vira dari seberang telepon.
.....
Deg!!
Elzia terdiam selama beberapa saat. Roy pun berusaha melerai pertengkaran tersebut. Ia berdiri di antara Elzia dengan Raka.
"Bang udah bang. Jangan kayak gini bang. Tahan emosi lo," ucap Roy.
"Gak bisa! Dari tadi gue sudah mencoba untuk tenang dan memendam semua ini tapi ternyata gak bisa. Kehadiran dia membuat emosi gue semakin memuncak!" ucap Raka dengan deru nafas yang tidak karuan.
Tes!
Elzia meneteskan air matanya.