Roy akhirnya telah selesai bersiap-siap. Ia lalu pergi ke ruang makan, menenggak susu yang telah disiapkan dan mengambil sandwich lalu bergegas menuju mobilnya.
Ia memasuki mobilnya dan mengemudikan mobilnya dengan cepat menuju tempat tujuan.
"Semoga aja jalanan gak macet. Bisa gawat ini kalau sampai macet. Duh bismillah ya Allah," gumam Roy.
Roy terpaksa menghentikan mobilnya ketika lampu merah menyala.
"Shit!" umpat Roy seraya memukul setir mobilnya ketika lampu merah menghalangi perjalanannya yang telah terburu-buru.
"Tahu gini tadi setelah selesai sholat subuh gue gak perlu tidur lagi. Argh," gerutu Roy kesal.
.....
Elzia menahan tawanya menatap penampilan Raka mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Raka menatap intens Elzia yang tengah mengamati dirinya.
Hingga tiba pada bagian wajah Raka, Elzia tak dapat lagi menahan tawanya.