Raka benar-benar menikmati masakan Elzia yang sangat enak.
"Sumpah ya, ini enak banget Zi. Lo jago banget sih masak," ucap Roy.
"Gue gak bohong ya. Apa yang dikatakan sama Roy itu benar. Ini memang enak banget sih. Lebih enak dari nasi goreng di tempat-tempat makan. Ini kalau Elzia buka usaha nasi goreng, wah bakalan laris nih. Serius gue," ucap Vino.
"Heheh makasih pak Vino, Roy. Syukurlah kalau kalian suka sama masakan saya," ucap Elzia.
"Ngapain Elzia jualan? Gak banget. Masakan dia itu mahal jadi gak sembarang orang bisa mencicipinya," ucap Raka.
"Duh kang bucin," ucap Vino mengejek.
"Berisik lo," ucap Raka.
.....
Tin Tin
Zoya menyalakan klakson motornya ketika dirinya telah tiba di depan kedai ice cream Ikbal.
Ikbal yang semula berada di dalam kedai pun langsung ke luar dan mendapati Zoya di sana.
Zoya tersenyum seraya melangkahkan kakinya ke arah Ikbal.
"Oi bang," ucap Zoya pada Ikbal.
"Elzia mana? Dia gak ikut?" tanya Ikbal.