Alzanno terbangun dari tidurnya. Ia lalu terduduk dan mengusap wajahnya. Kemudian ia menjambak rambutnya atas rasa suntuk yang menyerang dirinya.
"Huft, tidur aja susah. Gak bisa pulas. Jam berapa sih sekarang?" gumam Alzanno.
Alzanno lalu melirik pada jam dinding yang menempel di dinding kamarnya.
"Huft sebentar lagi masuk waktu ashar. Bosen banget gue kayak gini," gumam Alzanno.
Drrrtttt
Ponsel Alzanno tiba-tiba saja berdering menandakan jika ada panggilan yang masuk di sana.
Ia lalu mengambil ponselnya dan membaca nama penelpon yang tertera di layar ponselnya.
.....
Roy menepuk keningnya sendiri.
"Ya Allah Zi. Ambigu kan jadinya? Wkwk sorry deh sorry. Maksud gue tuh tadi kita samaan gitu barengan ke atas. Lo ganti baju di kamar lo dan gue di kamar bang Raka untuk ambil jaket beserta kunci mobilnya dia. Gitu wkwk. Maaf deh wkwk," ucap Roy.
Elzia geleng-geleng kepala.