Elzia menghela nafasnya.
"Oke untuk kali ini kami bisa memaafkan kamu. Tapi untuk selanjutnya maafkan kami karena kami gak akan bisa lagi memaafkan kamu. Sebagai ganti ruginya, kami ingin bertemu dengan adik kamu untuk menyelesaikan semua permasalahan ini. Apakah kamu tidak keberatan?" tanya Elzia.
Manajer cafe tersebut pun menggeleng.
"Tidak bu. Saya sama sekali tidak keberatan. Saya akan membicarakan hal ini dengan adik saya dan mengatur pertemuan untuk ibu dan bapak. Saya akan mengurus semuanya. Kira-kira kapan bapak dan ibu bisa bertemu dengan adik saya untuk membicarakan hal ini?" tanya manajer cafe tersebut.
"Malam ini. Kalian bisa datang langsung ke rumah kami. Boleh ya? Sebab kami benar-benar sedang sibuk dan gak bisa datang ke sini terlalu sering," ucap Elzia.
Manajer cafe tersebut pun mengangguk.
"Baik bu. Akan saya usahakan. Tapi bagaimana dengan cafe ini?" tanya manajer cafe tersebut.