"Lo ngapain sih pakai segala pencet bel? Kan kita bisa aja langsung masuk sih Roy," ucap Raka.
"Gak apa-apa bang biar surprise. Elzia pasti senang banget ketika dia melihat lo. Dia selalu mencemaskan lo saat lo gak ada di sini. Terlebih lagi lo kan gak ada kabar sama sekali," ucap Roy.
Raka mengendikkan bahunya.
"Terserah lo deh," ucap Raka.
'Elzia, kenapa kisah kita harus serumit ini?' ucap Raka di dalam hatinya.
.....
Elzia kini sedang berjalan menuju pintu utama untuk membukakan pintu.
"Apa mereka semua sedang istirahat ya? Sehingga gak ada satu orang pun dari mereka yang mendengar suara aku?" gumam Elzia seraya berjalan.
Elzia lalu membuka pintu utama tersebut.
Ceklek!
Dan,
"Pak Raka?!" ucap Elzia dengan sangat terkejut saat dirinya melihat Raka di sana.
Mata Elzia berkaca-kaca menatap Raka di depannya.
Raka menunjukkan ekspresi yang tidak terdefinisikan.
Bibir Elzia mendadak gemetar saat dirinya melihat Raka berada di hadapannya saat ini.