Raka dan Elzia pun akhirnya tersadar dari lamunan mereka.
"Hmm sorry ya, udah selesai kok. Helmnya memang agak sedikit bermasalah. Nanti, saya beli lagi yang baru untuk kamu," ucap Raka.
Elzia mengernyitkan keningnya dan membelalakkan matanya.
"Eh jangan pak, gak usah. Nanti saya bisa kok beli sendiri." ucap Elzia.
"Gak apa-apa, lagian saya juga butuh banyak helm jika nanti ada teman saya yang datang ke rumah dan ingin meminjam helm saya, jadi helm yang nanti akan saya beli tidak benar-benar untuk kamu. Hanya saya pinjamkan," ucap Raka.
'Emang dasar ya. Nih polisi emang selalu menyebalkan.' ucap Elzia di dalam hatinya.
"Hmm iya," ucap Elzia.
"Ya sudah kalau begitu, ayo kita berangkat," ucap Raka.
Elzia pun mengangguk.
"Iya pak ayo," ucap Elzia.
Elzia lalu naik ke atas motor Raka tepatnya di jok belakang.
"Sudah?" tanya Raka pada Elzia.
"Sudah pak," ucap Elzia.
Raka pun mengangguk. Ia lalu melajukan motornya dan meninggalkan tempat.
....