Raka akhirnya memutuskan untuk tidak datang ke kantor hari ini dikarenakan kondisinya yang sedang kurang baik.
Kini, Raka telah mengganti pakaiannya menjadi pakaian rumah dan dirinya saat ini sedang berdiri di balkon kamarnya dengan tatapan kosong.
"Hancur sudah. Sarah benar-benar keterlaluan! Dia telah mencemarkan nama baik gue! Dia juga bahkan telah membuat Elzia pergi dari rumah ini dan mungkin sekarang Elzia benar-benar merasa jijik dan benci sama gue. Argh! Brengsek!" gerutu Raka seraya menumbuk dinding balkon dengan emosi.
Hal itu membuat tangannya akhirnya terluka dan berdarah akibat pukulan yang begitu kuat yang ia layangkan pada dinding balkon kamarnya.
Raka membiarkan darah itu mengalir dari kulit jari-jemari dan juga punggung tangannya.
Bahkan Raka mengabaikan rasa sakit dan perih yang ia rasakan pada luka tersebut sebab saat ini hatinya telah benar-benar terluka dan hancur-sehancurnya.
.....
