Alzanno dan Elzia pun lalu melerai pelukan mereka.
"Kamu ikut saya ke apartemen saya ya. Kamu bisa menggunakan kamar tamu untuk tidur dan beristirahat di sana," ucap Alzanno.
"Tapi aku gak mau merepotkan kamu," ucap Elzia.
"Tidak Elzia. Saya tidak pernah merasa direpotkan oleh kamu. Justru saya akan benar-benar repot jika kamu tidak mau tinggal dengan saya di apartemen saya," ucap Alzanno.
Elzia mengernyitkan keningnya.
"Kenapa begitu?" tanya Elzia.
"Karena saya pasti akan terus kepikiran tentang kamu. Saya akan mencemaskan kamu dan akhirnya saya sibuk untuk mencari kamu dan memastikan bahwa kamu baik-baik saja. Saya akan benar-benar repot Elzia," ucap Alzanno.
Elzia terdiam.
"Apakah aku begitu penting untuk kamu?" tanya Elzia.
Deg!
Alzanno terdiam seketika saat Elzia menanyakan hal tersebut pada dirinya.
'Ya Tuhan apa yang harus saya katakan pada Elzia?' ucap Alzanno di dalam hatinya.