Elzia tak dapat lagi menahan air matanya. Kini air matanya menetes begitu saja membasahi pipinya. Dengan segera Elzia pun langsung mengusap air matanya.
"Elzia, saya mohon jangan percaya sama dia. Dia ini adalah perempuan licik. Saya tidak pernah menghamilinya. Saya bersumpah Elzia," ucap Raka.
"Tega kamu berbicara seperti itu ya ka. Beberapa waktu yang lalu kamu sudah merenggut nyawa kedua orang tua aku. Dan hari ini, kamu bisa-bisanya memfitnah aku seolah-olah apa yang aku ceritakan adalah sebuah kebohongan. Kamu jahat banget sih ka! Jahat kamu! Hiks," ucap Sarah dengan tangisnya.
"Perempuan gila! Berapa kali sih gue katakan sama lo kalau gue gak pernah membunuh kedua orang tua lo! Gue bahkan tidak pernah mengenal siapa mereka! Lo jangan gila ya!" ucap Raka dengan penuh penekanan.
"Pak Raka cukup!" teriak Elzia yang akhirnya bersuara.
"Elzia," ucap Raka dengan suara yang pelan dan terdengar memohon pada Elzia.