Hans menatap wajah Vira dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
Tap Tap Tap
Sebuah suara langkah kaki tiba-tiba saja terdengar dan langkah kaki tersebut kini sedang tertuju ke arah mereka.
Tepukan tangan terdengar dari arah kiri mereka. Tatapan mereka pun lalu tertuju pada sumber suara.
Prok Prok Prok!
"Bagaimana rasanya menikah dengan seseorang Hans? Apakah kamu bahagia? Oh tentu tidak. Tidak sama sekali. Bukan begitu Vira?" tanya seorang wanita yang usianya diperkirakan sama seperti Vira dengan senyum miring dan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Sania? Bagaimana bisa kamu berada di sini?" tanya Hans dengan keterkejutannya.
.....
Kini Aiden, Aldi, Jeno, Alzanno, Elzia, Raka dan Roy sedang berkumpul di ruang tengah.
"Jadi nanti malam kita akan berangkat ke sana dengan jet pribadi gue," ucap Raka.
"Wih mantep. Keren banget. Gak perlu pesen tiket dong ya?" tanya Jeno dengan heboh.
Raka tersenyum lalu mengangguk.