Elzia menatap ke arah Alzanno dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Mencari pekerjaan itu sulit dan untuk meraih gelar di belakang nama pun sulit. Tidak hanya sulit dalam masalah keuangan, tetapi juga waktu dan pikiran. Namun orang-orang yang beruang dengan mudahnya melepaskan dan mengabaikan semua itu tanpa memikirkan orang lain," ucap Elzia tanpa menatap ke arah lawan bicaranya.
Elzia berbicara seraya menatap ke arah piringnya dan memainkan makanannya.
Deg!
Hal itu membuat mereka semua sedikit tersentak. Alzanno bahkan menelan salivanya sendiri dengan susah payah atas apa yang diucapkan oleh Elzia .
Tatapan mereka pun langsung tertuju pada Elzia. Menyadari jika saat ini dirinya tengah ditatap oleh beberapa pasang mata di sekitarnya, Elzia lalu mengangkat kepalanya dan menatap mereka satu-persatu secara bergantian.
"Kenapa? Apa ada yang salah dari ucapan saya?" tanya Elzia dengan santai.
...
Zoya pun mengangguk.