Zoya dan Kenny akhirnya dapat menyelesaikan makan malam mereka. Kenny menatap wajah Zoya. Ia lalu menarik tissue dari wadahnya dan tangannya terulur ke arah sudut bibir Zoya yang terdapat sisa makanan Zoya di sana.
Kenny lalu membersihkannya dan membuang tissue tersebut setelah selesai. Hal itu tentu membuat Zoya speechless.
"Makasih. Makasih ya karena kamu udah mau bersihin makanan yang ada di sudut bibir aku tadi," ucap Zoya.
'Sumpah ya. Actually gue tuh jijik banget tadi. Tapi mau gimana lagi? This is a trick. Yang harus gue lakukan untuk bisa memperalat dia. Calm down. Sabar Ken. Lo pasti bisa.' ucap Kenny di dalam hatinya.
Kenny lalu tersenyum pada Zoya dan mengangguk.
"Oh iya, kita ke sana yuk. I wanna show something to you," ucap Kenny.
Zoya mengernyitkan keningnya.
"Gimana maksudnya Ken?" tanya Zoya.
Kenny menatap Zoya dengan tatapan malas.
'Ini cewek kenapa separah itu sih? Masa dia gak mengerti apa yang gue maksud tadi. Ribet deh.' ucap Kenny di dalam hatinya.