Kenny memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Gue benar-benar gak sabar untuk melakukan rencana gue yang selanjutnya," gumam Kenny dengan senyum miring.
Tak butuh waktu lama, Kenny akhirnya memasuki gang yang menuju rumah Zoya.
Karena sejujurnya meminta Zoya untuk mengirimkan lokasinya ke dirinya hanyalah sebuah alibi saja padahal Kenny memang sudahh mengetahuinya.
Kenny memarkirkan mobilnya di depan rumah Zoya.
"Sampai juga," gumam Kenny tersenyum miring menatap ke depan.
Kenny lalu turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya menuju pintu rumah Zoya.
.....
Ketika melihat pemilik mobil tersebut turun dari mobilnya, Toni langsung heboh.
"Itu dia," ucap Toni pada Naufal dan Jeffry.
Jeffry kini tengah menatap layar ponselnya yang menyala lalu beralih menatap ke arah rumah Zoya.
"Shit! Benar. Dia benar-benar Kenny kalau gue lihat dari yang ada di foto," ucap Jeffry.
Naufal mengambil ponsel Jeffry dan melihatnya.