Hari sudah pagi lagi, cuaca terlihat cerah.
Tampak matahari menyinari seluruh bumi.
Seluruh umat manusia merasakannya di belahan bumi mana pun.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua, baik wanita maupun pria. Baik orang yang sedang jatuh cinta maupun yang putus cinta.
Untuk orang yang sehat maupun untuk orang yang sakit dan juga untuk orang baik maupun untuk orang jahat.
Semuanya merasakan hal yang sama, yaitu hangatnya sinar matahari pagi.
Pagi itu, Teddy sudah tiba di depan alamat yang di berikan orang yang mengaku pernah menjadi sopir keluarga Pak Bramana Putra.
Melihat bangunan yang besar itu, mau tidak mau Teddy terlihat terkagum-kagum juga.
Kata Teddy dalam hatinya, "Andai saja aku yang menempati tempat ini bersama dengan seorang wanita dan juga sekaligus membuat proyekku di sini, pasti akan aman dan bahagia."
Teddy segera menjauh karena ia sempat melihat ada beberapa alat cctv di sekitar bangunan tersebut, sambil berjalan menjauh ia berpikir keras.