Kata-kata itu terngiang terus di telinga lawannya Greg di sekolah. Anak yang memakai topi merah yang sedang menikmati bakso di kantin sekolah mereka.
Sambil membersihkan luka pada tubuhnya, anak itu meremas kain pembersih lukanya.
"Lihat saja kau. Aku akan membuat perhitungan kepadamu. Aku tidak akan tinggal diam!"
Ketika sedang diam, terdengar suara seseorang yang bertanya kepadanya, "Siapa yang membuat dirimu seperti ini?"
"Bukan siapa-siapa. Dia orang lama di sekolah dan mantan ketua preman di sekolahku." Jawab anak itu kepada orang yang bertanya kepadanya.
Kata orang itu lagi, "Kalau tidak salah, anak itu bernama Greg. Dan ayahnya baru saja meninggal."
Mendengar perkataan orang itu si anak terkejut, "Kakak tahu dari mana?"
Orang itu tersenyum, lalu orang yang di panggil kakak oleh anak itu berkata lagi, "Aku tahu semuanya. Karena kakakmu ini adalah agen mata-mata."
Mendengar kakaknya berkata demikian, anak itu terkejut dan bertanya, "Serius kak?"