Setelah merasa yakin tidak ada yang mengenalinya, barulah Iyosan yang mengubah penampilan mulai melangkah untuk keluar dari kapal boat besar tersebut.
Langkahnya sangat mantap. Tetapi terlihat lebih mantap lagi pada saat ia menggunakan topeng sebagai seorang kakek-kakek.
Ia berjalan menuju sebuah kendaraan milik pribadinya yang sudah siap menunggu.
Begitu ia masuk ke dalam mobil sang sopir yang melihat penampilan majikannya yang berubah segera memberi komentar, "Penampilan bos yang sesungguhnya seperti ini atau yang seperti seorang kakek-kakek."
Mendengar komentar itu, Iyosan hampir tertawa geli. Tetapi untuk menjaga gengsinya dia menahan tawanya. Dan untuk itu dia hanya diam saja tidak berkata apa-apa lagi.
Melihat hal itu, si sopir pun tidak banyak bicara lagi, walaupun ia sempat senyuman di sudut bibir bosnya itu.
Untuk meringankan suasana, si sopir bertanya, "Kita mau ke mana bos?"
"Ke kediaman keluarga Kenjiwa lagi." Kata Iyosan dengan nada datar.