Melihat Kotaro tertidur pulas lagi, Gunawan sekali membangunkannya, tetapi sia-sia.
Akhirnya ia berangkat sendiri menuju ke kantor si kakek yang menjadi atasannya.
Sedangkan saat itu Si kakek masih berada di dalam pesawat kira-kira dua jam lagi baru mendarat.
****
Sementara itu Azumi asli mencoba menghubungi Kotaro lagi, tetapi tidak di terima olehnya.
"Jangan-jangan dia tertidur pulas. Sedangkan aku tidak tahu nomornya Gunawan." Keluh Azumi sambil menatap ponselnya sendiri.
Tak lama kemudian tampak nomor yang tidak ia kenal di layar ponselnya.
Dengan yakinnya Azumi asli menerima telepon masuk tersebut dan segera berkata, "Kau pasti Gunawan."
"Betul sekali nyonya." Kata Gunawan di seberang sana.
"Gunawan, apakah Kotaro masih tidur?" tanya Azumi dengan nada pelan tetapi datar.
"Betul nyonya. Saya sendiri kembali ke kantor untuk mencari brangkas yang di maksudkan nyonya tadi." Jelas Gunawan kepada Azumi asli.