Ternyata kedua orang itu tidak mudah percaya begitu saja dengan omongan si petugas hotel kepada keempat orang yang ada di hadapan mereka berdua.
Salah seorang dari mereka berkata, "Sebaiknya kau bantu buka dia. Kami hendak melihat dalamnya. Jika ruangannya bagus dan nyaman, maka kami akan menyewa empat kamar sekaligus untuk tiga hari ke depan." Kata salah seorang dari mereka berdua lagi.
Mendengar perkataan tersebut ke empatnya semakin waswas. Apa lagi Kartika yang berada di dalam kamar tersebut.
"Aku harus mencari tempat persembunyian yang aman." Ucap wanita itu dalam hati.
Kemudian kedua orang itu sama-sama mendesak dengan berkata, "Bagaimana, bisa di buka sekarang juga pintunya."
Si petugas hotel pun bergegas mendekati mereka berempat. Dengan mengeluarkan satu alat berbentuk kartu, si petugas hotel itu segera menempelkan kartu tersebut ke gagang pintu.
