Setibanya di bawah, Sinto berusaha mencari petugas jaga penginapan tersebut, tetapi setelah hampir setengah jam ia tidak dapat menemukan si petugas jaga penginapan itu.
Petugas resepsionis pun tidak dapat di minta keterangan. Karena berbagai alasan. Sinto pun tidak menemukan si Dokter Ferdy.
Wajah Sinto mulai terlihat panik.
"Keduanya tidak ada di dalam kamar. Ke manakah perginya mereka?" tanya Sinto dalam hati. Ia berdiri di depan penginapan.
Udara dingin menusuk tulang, dan bagian punggungnya yang masih terasa sakit. Tetapi ia tidak peduli dengan rasa sakitnya. Ia lebih peduli dengan kehilangan dua orang yang baru ia kenal. Walaupun Kartika sudah di kenalnya hanya melalui suara di telepon saja.
"Hilangnya mereka, pasti berkaitan dengan diriku lagi!" Ucap Sinto dengan geram.
Lalu ucapnya lagi dengan kesedihan yang mendalam.
"Kenapa setiap ada orang yang berada di dekatku selalu hilang tanpa jejak sedikit pun." ucap Sinto dengan perasaan sedih.
