Mereka berdua diam sejenak.
Lalu lanjut Iwao lagi, "Terima kasih. Kalau begitu, boleh tanya satu hal lagi?"
"Silakan." Kata bang Ipul sambil tangannya di buka tandan sebagai mempersilakan.
"Apakah ada orang yang bernama Sinto datang ke pulau ini?"
Mendengar orang itu menyebutkan nama Sinto, si bang Ipul menarik nafas pelan. Lalu katanya, "Sudah banyak orang yang datang kemari menanyakan nama orang itu, terus terang. Anda adalah orang yang ke tiga ratus yang datang menanyakan nama orang itu, dan jawaban kami selalu sama. orang itu telah pergi secara diam-diam tanpa surat dan juga tanpa jejak sama sekali. jadi kami minta maaf kalau kami tidak dapat memberitahukan ke mana dia pergi dari sini."
Iwao yang melihat wajah bang Ipul dengan serius, dan tidak ada main-main dalam ucapannya membuat ia percaya seratus persen dengan perkataan orang yang berada di hadapannya.
Kemudian Iwao pun tanpa basa basi lagi ia langsung menghilang begitu saja.
