Sementara itu si orang dengan wajah pada codetnya dan juga temannya masih bertempur dengan kedua ninja yang hendak membunuh si sopir dan Haraka.
Sedangkan pimpinan dari kedua ninja itu sudah pergi dengan cepat meninggalkan tempat tersebut, dan pada akhirnya kedua ninja itu pun tidak mau melanjutkan pertarungan dengan si wajah codet dan temannya. Karena mereka berpikir kedua orang itu bukan target dari rencana pembunuhan.
Melihat kedua ninja itu kabur dengan cara menghilang, mereka berdua pun segera turut pergi dari tempat itu pula.
Sedangkan Iwao sudah tiba di Australia, dia tinggal menuju ke pulau macan di mana ketua dari tanda api atas bawah menyerupai tanduk banteng dan di tengahnya tampak sebuah samurai.
Ia memperhatikan orang-orang yang berlayar, kemudian katanya kepada diri sendiri, "Jika aku memakai ilmu berlari cepat dan menghilang apakah saya dapat sampai ke pulau sana dengan selamat?"
Pada saat itu, Iwao mendengar suara seseorang.