Robert berjalan perlahan mendekati Gunawan sambil menepuk-nepuk pedang panjangnya.
Begitu jarak mereka sudah hampir dekat, kira-kira dua langkah lagi. Tiba-tiba kembali Gunawan bergerak. Ia melempar kotak yang berada tepat di belakangnya ke arah bagian wajah Robert. Dengan maksud agar kotak tersebut menghalangi pandangan lawan.
Robert pun mau tidak mau menggerakkan pedang panjangnya ke arak kotak tersebut, tetapi apa daya pedangnya yang malah terlepas dari genggamannya.
Melihat hal itu Gunawan tidak menyia-nyiakan ke sempat untuk menghancurkan Robert ia menerjang maju mendorong kotak itu sekuat tenang ke arah Robert yang sudah tidak berdaya.
Robert tewas secara mengenaskan tertindih oleh kotak suara.
Bersamaan dengan itu terdengar suara tepuk tangan.
"Bagus!"
"Bagus!"