Ternyata orang itu sudah menjual salinan kepada Pak Broto dengan harga lima ratus juta rupiah.
Tetapi bagi Pak Broto nilai itu tidak seberapa. Karena di dalam dokumen itu terdapat beberapa nama yang menjadi daftar hitam di dalam klan Shiroi.
Dengan menggunakan daftar hitam tersebut Pak Broto mengeruk keuntungan dengan mengajak mereka semua masuk ke dalam club 1 triliunnya sebagai tempat mereka melakukan pencucian uang.
Bagi Pak Broto mengeluarkan lima ratus juta kepada mantan anak buahnya itu tidak seberapa, karena ia berhasil mengeduk uang dari orang-orang itu dengan nilai total keseluruhan adalah 150 triliun.
Angka yang fantastis yang di dapat oleh Pak Broto. Tidak ada lagi yang akan memberikan secara gratis kepada dirinya.
Bagi Pak Broto sebenarnya jumlah uang Resty hanya per sekian saja dari total yang ia terima dari orang-orang termasuk dalam daftar hitam tersebut.
****
"Iya halo!" sapa mantan orangnya Pak Broto ketika mendengar suara Pak Bramana.