"Lokasinya?" tanya Sari sambil tersenyum.
"Baik, saya segera kirim. Sekarang berangkatlah. Bawa beberapa anak buah." Kata Yosiba dengan suara pelan.
Setelah itu ia berjalan ke arah Kotaro.
Selama berjalan mendekati Kotaro, "Seharusnya aku menolak, tetapi semuanya sudah terlambat." Katanya dalam hati.
Ia memandang ke atas, ke lantai dua puluh tiga.
"Semoga mayat-mayat itu sudah di bersihkan dari sini." Katanya lagi pada diri sendiri.
"Kotaro, sori ya. Tiba-tiba bos besar menyuruh Sari untuk melakukan pekerjaan yang mendadak dan penting sekali." kata Yosiba ketika sudah berdiri di dekat Kotaro.
Kotaro memandang sahabat lamanya itu, lalu katanya dengan mengeluh, "Tapi aku harus membunuhnya sekarang juga. Karena aku tidak mau kehilangan uang banyak. Rapat harus tetap di jalankan. Jika tidak dari mana aku harus menggantikan uangmu dan teman-temanmu yang sudah saya terima. Serta uang pinjaman dari bosnya Karla."